Medan (SIBoge) – Masyarakat diharapkan menjaga kebersihan dengan mewadahi sampah masing-masing. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan akan tercipta kesehatan dan meminimalisir terjadinya banjir.
“Kalau lingkungan kotor, dapat menyebabkan berbagai penyakit bahkan berdampak banjir dikarenakan saluran parit tersumbat dipenuhi sampah,” sebut Anggota DPRD Medan Ir Hendri Duin Sembiring saat menggelar Sosialisasi Perda No.6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan, Senin sore (5/2/2024) di 2 tempat berbeda, Jalan Sedap Malam 3 Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang dan Jalan Pijer Podi Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
Pada kesempatan itu, masyarakat diajak bergotong royong membersihkan lingkungan. Berbagai keluhan warga disampaikan, masyarakat masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Banyak warga yang belum sadar masalah kebersihan dan menjadikan apa saja menjadi tong sampah. Bahkan sampah rumah tangga masih banyak yang dibuang sembarangan.
Harus ada dibuat sanksinya, sehingga masyarakat peduli akan kebersihan lingkungannya. “Kalau ada sanksinya, hendaknya ditegakkan sehingga ada efek jera. Dengan begitu, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ujar warga Br Karo.
Selain itu, warga lainnya Br Ginting juga mempertanyakan bagaimana pengelolaan persampahan menurut Perda ini. “Apakah pemerintah sudah memikirkan dan menyosialisasikan cara mengelola sampah sehingga berhasil guna dan bisa meningkatkan perekonomian mereka,” tanyanya.
Menanggapi itu, Ir Hendri Duin menyatakan masalah sampah sudah diatur dalam Perda ini. Setiap orang atau badan yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda. Untuk menjaga lingkungan yang bersih, warga harus membuang sampah di tempatnya. Agar petugas kebersihan bisa mengangkut sampah warga untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Namun, Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap Pemko menyediakan banyak tong sampah di lingkungan warga. Agar warga juga bisa membuang sampah mereka di sana.
Terkait pengelolaan persampahan, Sembiring menyebutkan pemerintah sudah banyak membuat pelatihan cara daur ulang sampah. Sampah yang ada akan di daur ulang untuk menjadi barang berguna dan bernilai ekonomis.
Diakhir sosper Hendri Duin melakukan penarikan hadiah lucky draw bagi masyarakat yang hadir dengan berbagai barang elekronik. (R1)
