Medan (SIBoge) – Banyak warga yang belum sadar masalah kebersihan dan menjadikan apa saja menjadi tong sampah. Bahkan sampah rumah tangga masih banyak yang dibuang sembarangan.
“Hal ini sangat memprihatinkan. Bagaimana Pemko menghadapi masyarakat yang suka membuang sampah sembarang seperti ini,” tanya warga Br Sembiring saat mengikuti Sosialisasi Perda No.6 tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan yang digelar Anggota DPRD Medan Ir Hendri Duin Sembiring, Sabtu sore (6/1/2024) di Perumahan Villa Zeqita Jalan Jamin Ginting Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan yang dihadiri ratusan warga.
Harus ada dibuat sanksinya, sehingga masyarakat lebih peduli akan kebersihan lingkungannya. “Kalau ada sanksinya, hendaknya ditegakkan sehingga ada efek jera. Dengan begitu, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya lagi.
Selain itu, warga lainnya Br Karo juga mempertanyakan bagaimana pengelolaan persampahan menurut Perda ini. “Apakah pemerintah sudah memikirkan dan menyosialisasikan cara mengelola sampah sehingga berhasil guna dan bisa meningkatkan perekonomian mereka,” tanyanya.
Menanggapi itu, Ir Hendri Duin menyatakan masalah sampah sudah diatur dalam Perda ini. Setiap orang atau badan yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda. Untuk menjaga lingkungan yang bersih, warga harus membuang sampah di tempatnya. Agar petugas kebersihan bisa mengangkut sampah warga untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Namun, Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap Pemko menyediakan banyak tong sampah di lingkungan warga. Agar warga juga bisa membuang sampah mereka di sana. Sehingga tercipta lingkungan bersih dan asri.
Terkait pengelolaan persampahan, Sembiring menyebutkan pemerintah sudah banyak membuat pelatihan cara daur ulang sampah. Sampah yang ada akan di daur ulang untuk menjadi barang berguna dan bernilai ekonomis.
Bahkan pihaknya siap memasilitasi warga jika ada 20 orang saja yang ingin belajar mendaur ulang sampah ini. “Kumpulkan 20 orang saja, kami akan mencari tenaga penyuluhnya agar masyarakat bisa memperlajari daur ulang sampah menjadi barang yang berguna,” ujarnya. (R1)
