Medan (SIBoge) – Banyak warga Medan Selayang keluhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas setempat. Pasien BPJS rawat inap dipulangkan walaupun belum sembuh benar.

“Banyak keluhan pelayanan kesehatan yang disampaikan kepada kami, termasuk ada pasien rawat inap yang disuruh pulang pihak rumah sakit walaupun belum sembuh,” ujar Anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem pada kegiatan sosialisasi Perda No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Jamin Ginting Pasar 7 Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Senin (18/12/2023) yang dihadiri perwakilan OPD Pemko Medan dan ratusan warga.

Karena banyaknya keluhan warga, makanya pihaknya berkewajiban menyosialisasikan Perda ini agar warga mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal dari pemerintah.

“Apalagi saat ini Wali Kota Medan, Bobby Nasution sedang fokus meningkatkan taraf kesehatan warga. Karenanya bila ada keluhan terhadap pelayanan kesehatan, segera sampaikan kepada kami untuk langsung ditindaklanjuti,” tegasnya.

Staf Ahli F-PDI Perjuangan DPRD Medan Ir Waldemar Sihombing dalam penjelasannya terkait Perda Sistem Kesehatan Kota Medan, mengatakan Perda ini bermanfaat bagi warga Kota Medan. Perda ini mengatur Pemko Medan menjaga kesehatan warga mulai dari ibu hamil, bayi, Balita, anak-anak usia sekolah sampai dewasa.

Disebutkannya, berdasarkan Perda ini Pemko Medan mengeluarkan program kesehatan UHC JKMB yang bisa dipergunakan seluruh warga Medan. Cukup dengan menggunakan KTP Medan warga bisa berobat ke Puskesmas atau rumah sakit. Seluruh warga berhak menggunakan program ini tanpa pandang bulu.

Perwakilan BPJS Kesehatan Feri Sinaga menerangkan bahwa warga peserta BPJS Kesehatan yang berobat rawat inap tidak boleh disuruh pulang apabila belum sembuh. “Bila ada pasien yang belum sembuh tapi disuruh pulang oleh pihak rumah sakit, bisa terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter yang menangani. Bila tetap disuruh pulang, bapak ibu bisa langsung menghubungi petugas BPJS Kesehatan yang ada di rumah sakit,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab, salah seorang warga yang hadir, Andra Tarigan mengeluhkan pelayanan Puskesmas PB Selayang II saat dirinya membawa anaknya berobat. Menurutnya, pihak Puskesmas lebih mengutamakan pengisian data pasien dan tidak langsung menangani pasien. “Begitu juga pelayanan perawat tidak ramah dan bersuara keras,” keluhnya.

Demikian pula halnya Sely warga Lingkungan 15 juga mengeluhkan kurang ramahnya pelayanan pihak Puskesmas.

Mendengar itu, Daniel Pinem langsung meminta kepada perwakilan Puskesmas PB Selayang II, dr Nur Rahma untuk segera menindaklanjuti buruknya pelayanan perawat Puskesmas.  

Menjawab ini, dr Nur memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti masalah tersebut. “Saya pastikan akan langsung memanggil rapat para perawat untuk masalah ini,” tandasnya. (R1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *