Medan (SIBoge) – Perintahtembak mati terhadap pelaku begal yang disampaikan Wali Kota Medan direspon dua Anggota DPRD Medan. Keduanya, Drs Daniel Pinem dan Paul Mei Anton Simanjuntak SH mengapresiasi perintah tersebut, Kamis (13/7/2023).
“Aksi begal yang kian marak akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan. Memang perlu tindakan tegas dari aparat keamanan di Kota Medan agar jangan semakin meluas keresahan warga,” ujar kedua anggota dewan itu.
Perintah Wali Kota untuk menembak mati para begal sadis yang beraksi dijalanan kepada pihak Kepolisian beberapa waktu lalu, sudah sangat tepat. Karena para pelaku ini juga sangat sadis saat melakukan aksi pembegalan. Kedua Politisi PDI Perjuangan ini pun mengaku sangat mengapresiasi hal tersebut.
Maraknya aksi geng motor (Gemot) dan begal yang melakukan tindakan kriminalitas pencurian kendaraan bermotor, membuat masyarakat Kota Medan dan sekitarnya resah saat melintas di jalanan. Sebab, banyak warga yang mengendarai sepeda motor dalam beraktifitas baik pada siang atau malam hari.
Para pesepeda motor inilah yang menjadi target atau sasaran Gemot yang membawa senjata tajam (Sajam). Tak pandang usia, baik remaja hingga dewasa pun menjadi sasarannya (begal).
“Saya sangat mengapresiasi sikap tegas dari pak Wali Kota, Bobby Nasution yang memerintahkan Polrestabes Medan dan Polres Belawan agar bersikap tegas untuk menembak mati begal. Saat ini, bukan masyarakat saja yang takut keluar malam. Saya juga sekarang ngeri-ngeri sedap kalau pulang malam,” tegas Daniel lagi.
Ditambahkannya, kepada pihak Kepolisian untuk rutin melakukan patroli pada malam hari dan tetap siaga dengan aksi kejahatan yang sedang marak dan dianggap sebagai citra buruk bagi Kota Medan saat ini.
“Kita minta agar Polrestabes Medan dan Polres Belawan hingga jajarannya ke Polsek-Polsek tetap siaga untuk patroli malam,” tegasnya.
Ditambahkan Paul MA Simanjuntak, kepada masyarakat Kota Medan, khususnya bagi orang tua agar memperhatikan aktivitas anak-anaknya yang berbeda dari sebelumnya. “Pantau dan jangan ada pembiaran kalau ada melihat gerak-gerik anak remaja yang mencurigakan,” ujarnya.
“Terutama bagi orangtua supaya lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat pada kegiatan-kegiatan yang negatif, seperti ikut-ikutan geng motor dan begal hingga terjerumus ke pengguna Narkoba. Untuk masyarakat yang bertetangga juga harus perhatikan lingkungan sekitarnya. Jika ada aktivitas yang mencurigakan jangan takut untuk melapor. Sekarang saatnya kita sama-sama hentikan tindak kriminalitas dan perangi Narkoba. Untuk masyarakat Kota Medan, tetap berhati-hati melintasi jalanan malam hari,” pungkas Bendahara F-PDI Perjuangan DPRD Medan ini. (R1)